Trik Kedua cara pembuatan dan media media yang bisa digunakan untuk ternak semut rangrang yang bisa kita tempatkan di atas rak yang telah kita buat sebelumnya.
1. Cara Kedua dengan Media Paralon untuk ternak semut kroto
Ternak Kroto Media Paralon
Pembuatan kroto dengan paralon memiliki lebih banyak dibandingkan dengan paralon lebih tahan lama daripada media lain, bisa sampai 10 tahun, paralon kedap cahaya sangat cocok untuk semut rangrang yang hanya membutuhkan cahaya sedikit.
Paralon termasuk bahan yang mudah untuk dicari dan untuk membuat tiang semut rangrang dari paralon pun mudah, potongan paralon mudah disusun untuk kandang, dalam proses panen dan mudah untuk menggunakan paralon.
Selanjutnya kita bahas cara membuat kandang terbut rangrang dengan peralon.
Belilah paralon dengan diameter 12 sentimeter, setelahnya potong paralon ini dengan sentimeter panjang atau sesuaikan dengan lebar rak yang telah kita buat sebelumnya.
Kemudian susun paralon ke rak, dan tambahkan dedaunan ke paralon untuk meransang semut rangrang membuat sarang di paralon, dan pastikan jangan lupa menebarkan bibit koloni semut rangrang ke kandang.
2. Cara ternak semut rangrang menggunakan bambu
Ternak semut rangrang media bambu
Ternak semut rangrang menggunakan bambu terbilang ekonomis dan cocok untuk kamu yang punya tanaman bambu dekat rumah, tinggal potong dan pakai. Pembuatan bambu dari sama dengan menggunakan paralon. Media bambu bisa ditempatkan diatas kolam langsung.
Pilih bambu yang digunakan sebagai hiasan minimal berdiameter 7 sentimeter dan potonglah kurang lebih 40 sentimeter, buat lubang di bambu jika masih belum berlubang. Kelemahan dengan menggunakan media ini adalah koloni lama beradaptaasi.
Jika menggunnakan media bambu biasanya hasil dari keroto kecil, kita juga tidak bisa melihat langsung dari kroto yang diproduksi semut rangrang di dalam sarang tersebut. Jangan lupa memasukkan daun ke dalam bambu tersebut.
3. Cara ternak semut rangrang menggunakan toples
Ternak rangrang dalam toples
Topik yang digunakan adalah toples transparan yang sedang, kita bisa memperbaiki perkembangan koloni semut rangrang setiap saat. Toples kita lubangi bagian bawahnya dengan ukuran 5-7 sentimeter.
Lubang ini berfungsi sebagai tempat keluar masuk udara dan menyediakan makan pada semut. Tempatkan toples ke atas rak dengan posisi terbalik, lubang ditempatkan diatas.
Masukkan pakan semut rangrang ke dalam toples setelahnya masukkan koloni semut ke dalam toples. Koloni semut yang dipasang tidak perlu melalui sarangnya, kamu bisa membuka sarang semut di luar toples dan letakkan di atasnya maka semut dengan sendirinya akan masuk ke dalam toples yang telah kita beri makan tadi.
Kemudan tutup rapat toples termasuk lubangnya dengan menggunakan lakban. Ini berfungsi agar semut segera membuat sarang. Setelah terbentuk sarang dengan baik kita bisa membuka lakban pada lubang toples.
Ternak rangrang menggunakan toples terbilang susah dengan tingkat keberhasilan tidak mencapai 60%. Namun paling mudah dilakukan, jika sudah bisa panen sekali, insyaAllah kedepan lebih mudah. Jika koloni lama dalam hal perkembangbiakan, berpontensi menimbulkan pengembunan dalam toples yang akhirnya membuat lava dan pupa membusuk.
A. Pemberian makan semut rangrang
memberikan makan pada semut kroto
Kamu bisa meletakkan beberapa piring kecil di lumbung semut rangrang. Untuk makanan semut bisa terdiri dari ulat hongkong, jangkrik, tulang ayam yang telah dihancurkan, kamu juga bisa memberikan remah remah dari makanan yang harus kita bawa. Cukup letakkan pakan di piring yang sudah kita sediakan.
Semut rangrang juga membutuhkan nektar, untuk penggantinya kita bisa membuatkan larutan gula. Cukup siapkan satu gelas air putih kemudian masukkan gula pasir 2 sendok, aduk sampai larut. Kemudian tuangkan sedikit ke semua piring kecil yang sudah kita sediakan di dekat kandang sebelumnya.
B. Cara panen semut rangrang
Contoh hasil panen semut rangrang
Ternak semut rangrang / semut kroto, sesuai teori semut ini sudah bisa dipanen setiap 20 hari sekali. Bisa ditandai dengan sarang semut rangrang yang terlihat penuh dengan telur atau kroto berwarna putih. Ini semut rangrang yang sudah tersedia banyak dan stabil.
" Tapi untuk pertama kali, tak perlu dipanen. Biarkan telur / kroto dari semut rangrang ini berkembangbiak agar koloni semut rangrang bertambah banyak. Ini bisa ditunggu hingga 3-5 bulan pertama. Setelah setabil baru akan dilakukan pemanenan "
Untuk pemanenan jangan lupa gunakan sarung tangan untuk menghindari gigitan semut rangrang yang dihilangkan. Sediakan pula wadah gede untuk tempat telur.
Untuk memutihkan semut dengan hasil kroto bisa mengguankan saringan yang dibutuhkan akan membuat kroto / telur jatuh ke dalam ember, dan umumnya semut akan tertahan di saringan tersebut. Sebelum digunakan lagi, sarang bisa kamu bersihkan terlebih dahulu.
Mungkin ada penasaran pemasukan bersih dari ternak kroto ini, hasil bersih dari ternak kroto di panen kedua biasanya peternak mendapatkan minimal 10.000.000 per bulan. Tentu menggiurkan bukan? bisnis ini pantas untuk ditekuni.
Demikian artikel tentang tata cara ternak semut rangrang / semut kroto. Jika ada yang masih belum jelas bisa ditanyakan di kolom komentar, nanti akan saya tambahkan di sini. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Editor : Mang Juhai